Sabtu, 09 Mei 2020

Selamat Jalan Kandaku JASMAN AZIS


Hari ini 16 Ramadhan 1441 H saya kehilangan sosok seorang kakak, dipanggil olehNya dibulan suci Ramadhan, saya yakin Allah lebih menyayanginya, semoga Husnul Khatimah.

Kakak ipar yang “Rasanya” seperti kakak kandung sendiri, kakak yang mengajarkan banyak hal dan hadir dibeberapa bagian cerita kehidupanku, jasanya banyak buat saya walau baru mulai  mengenalnya disaat saya berusia 14 Tahun, saya wali nikah saat nikah dengan kakak kandungku, diam diam saya mencuri ilmunya, belajar bagaimana bersikap sosial berbagi dengan sodara, peduli, saling bantu dan belajar berbagai hal tentang teknologi yang saat itu sangat saya gandrungi.

Saya teringat dengan kesedihanku waktu itu, saat menziarahinya bersama beberapa teman sekolahku di hari idul fitri tahun 1994 lalu di rumah orang tuanya di Suppa, masih sangat jelas tergambar bagaimana dia mengambil beberapa cangkir dari lemari di ruang tamu dan menyuguhi sendiri teh hasil racikannya kepada kami.

Saya teringat bagaimana dia mensupport saya menyelesaikan skripsi dengan diam diam menyiapkan PC lengkap dengan printnya standby dirumah disaat mana PC dan Printer waktu itu adalah barang yang masih langkah.

Saya ingat bagaimana dia mengunjungiku di kost saat kuliah, disaat pamit pulang menyelipkan selembar rupiah ke saku bajuku yang tertulis dikertasnya tertera angka “Dua Puluh Ribu”, nilai yang lumayan besar untuk mahasiswa yang saat itu dengan sewa kamar kost 150rb setahun ditahun 1995.

Saya teringat semangatnya yang tidak pernah alpa menjemput dan mengantar kami di pelabuhan dan bandara disetiap saat kami kembali ke kampung halaman.

Saya masih ingat bagaimana dia menelepon saat rindu dengan anak saya keponakannya.

Masih teringat pertemuan terakhir di tahun 2012 delapan tahun lalu di Pinrang, saat melirik dengan mata berkaca-kaca melepaskan kepulangan saya ke kalimantan, dari jauh dibalik jendela mobil  kulihat raut wajahnya menampakkan kesedihan, sedih melihat saya meninggalkan kampung halaman setelah Mama' tercinta berpulang untuk selama-lamanya.

Sangat jelas teringat di ujung Tahun 2015 saat bagaimana dia mendukung mutasi kerjaku ke sulawesi, tanpa setetes keringat dari saya, surat dokumen mutasi siap terima dari tempat kerja yang dituju selesai diurusnya.

Dan masih banyak kenangan dan ingatan yang menempel dimemori tentang kebaikan kakakku JASMAN AZIS.

Tidak dapat kuungkap semua dengan sebuah catatan di tempat terbatas ini, sebagian telah kucatat disini dan pernah juga kutulis dibuku pengantar Skripsiku, kutulis namanya dengan HURUF KAPITAL TEBAL  sebagai ungkapan terimakasihku atas jasanya saat masih hidup waktu itu walau buku itu tidak pernah dibacanya.

Selamat Jalan Kak Jasman, kebaikanmu selalu kukenang semoga itu menjadi bagian butir amal-pahalamu yang menyejukan dan melapangkan kuburmu.

Ya Allah sayangilah dia sayangilah kakakku maafkanlah segala khilafnya, dia orang baik, kumpulkan dia bersama dengan orang-orang baik, terangi dan lapangkanlah kuburnya, dan muluskanlah perjalanannya disana, Aamiin.. YRA, Alfatihah

Tarakan, 09 Mei 2020 Pukul 09.32

Dari Adikmu yang pasti selalu merindukanmu...



Ditulis Oleh : adamang // Sabtu, Mei 09, 2020
Kategori:

4 komentar:

  1. Innalillahi wa inna ilaihiroji'uun....
    Turut berduka cita 😢😭
    Semoga amal ibadahnya di terima disisi allah, aamiin....

    BalasHapus
  2. Yaa ALLAH Yaa Rahman Yaa Rahim Ampunilah sgala Dosa2 alm.Bpk Jasman Azis, Trimalah smua Amal kebaikanx smasa hidupx, Tempatkanlh dia dikalangan orang2 yg brTaqwa & brIman kpdMU, lapangkan & brikanlah NUR Nabi MUHAMMAD SAW diAlam kuburx...Aamiin3x Yaa ALLAH....

    BalasHapus

 
" Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, SALAM KENAL "
Diberdayakan oleh Blogger.