Tampilkan postingan dengan label Hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hikmah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Juli 2020

Idul Adha dan Miladku


Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilhamd, demikian suara takbir berkumandang dan bergemah mulai ba’da magrib kemarin disetiap langgar, mushollah dan masjid sebagai tanda telah masuknya tanggal 10 Dzulhijjah, hari raya yang kedua di tahun ini, tahun penuh keterbatasan karena efek pandemi covid-19, namun dibandingkan perayaan Idul Fitri dua bulan lalu, hari raya kali ini lebih semarak dan lebih khusyuk karena masjid-masjid sudah diperbolehkan melangsungkan sholat Ied secara berjamaah.

Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1441 Hijriah bertepatan dengan 31 Juli 2020 Masehi, tanggal keramat buat saya, tanggal dimana 45 tahun yang lalu seorang ibu dengan perjuangan dikala sakit beliau harus melewati proses persalinan, mengikuti sunnatullah kodrat seorang wanita yang bersuami untuk melahirkan anaknya, dan proses itu berhasil dijalankannya dan berjasa melahirkan seorang anak yang saat ini mencoba menulis catatan ini, Alfatihah untuk Almaruhumah semoga diampunkan segala salah dan dosa serta diterima segala amal ibadahnya ...Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Milad yang bersamaan waktunya dengan Idul Adha tahun ini seakan akan Allah memperingatkan saya dengan adanya dua kejadian yang memiliki keterikatan makna , "tidak ada yang kebetulan di dunia" kata para sufi, namun makna apa pun yang ditakdirkan kuberharap kebaikan dan keberkahan dariNya.

Idul Adha merupakan hari raya umat Islam untuk memperingati peristiwa besar Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS, peristiwa yang sangat dahsyat yang Allah SWT abadikan kisahnya dalam kitab suci Al Qur’an. Ada kisah tentang sabar disitu dengan level kesabaran yang sangat tinggi telah ditorehkan dengan tinta emas pada kisah perjalanan hidup manusia oleh keluarga Nabi Ibrahim AS yang dimulai dengan kesabaran Siti Hajar istri Nabi Ibrahim yang ditinggal berdua dengan Ismail yang masih bayi ditempat tandus dan sepi, perjuangan mencari sumber air sumber kehidupan dan bertahan hidup sampai akhirnya pada peristiwa perintah Allah turun menguji Nabi Ibrahim yaitu perintah penyembelihan Nabi Ismail AS, dan rentetan kisah mulia itu telah dijadikan syariat haji oleh Allah SWT yang dilakukan oleh calon haji yang berasal dari segala penjuru bumi setiap tahunnya.  

Dengan usia yang tidak muda lagi, 45 tahun yang milad 31 juli hari ini bertepatan dengan Idul Adha yang saya anggap sebagai peringatan hari sabar sedunia, sepertinya mengajak saya untuk flashback kembali untuk mengingat atas perjalanan hidup 19 tahun terakhir di tanah perantauan atas pengorbanan yang merupakan takdir yang harus dijalankan dan semua manusia pasti mendapatkan kisah hidup dengan pengorbanan dengan level dan takaran yang berbeda-beda sesuai dengan kesanggupannya yang diberikan oleh sang pencipta dan cara menghadapinya adalah dengan sabar, ya harus sabar dan jika itu terasa berat maka Idul Adha ini adalah bahan tafakur dan pembanding, kisah keluarga Nabi Ibrahim AS adalah bahan refleksi, bahwa pengorbanan kita belum ada apa-apanya dibandingkan beliau. Wallahu a’lam bish-shawab

Barakallahu fii umrik, Ya Allah berkahilah sisa umurku, jadikanlah anak, cucu, keturunanku menjadi orang- orang sholeh-sholehah yang tawadhu’ , ajari kami mencintaiMu, mencintai AgamaMu, mencintai KitabMu, mencintai RasulMu, dan mencintai apa yang Engkau cintai, Aamiin Ya Rabbal Alamin...
  

Sabtu, 25 April 2020

PUASA

Tiada bulan seagung ini.
Tiada bulan semulia ini.
Tiada bulan seberkah ini.
Seluruh alam berdzikir menyambut bulan penuh berkah.
Kemuliaan bulan seribu bulan.
Saat Allah memberikan ampunan.

Marhaban ya Ramadhan.
Mohon maaf lahir dan batin.
Selamat menunaikan ibadah puasa.

Jumat, 24 April 2020

Ramadhan 1441


Marhaban Ya Ramadhan,
Ramadhan telah mengunjungiku dan mengunjungi seluruh alam semesta, sejarah telah mencatat Ramadhan 1441 Hijriah adalah Ramadhan yang hadir saat COVID19 menyerang dunia, virus yang konon berasal dari Wuhan salah satu kota di negara komunis China itu telah mengubah kebiasaan-kebiasan yang dulu dirindukan saat menjelang Ramadhan dan ritual-ritual ibadah didalamnya, Ramadhan yang dulu kita rasa dengan ciri khasnya yang sangat spesial tidak akan dinikmati lagi ditahun ini dan kemungkinan besarnya akan berlangsung sampai diujung Bulan Ramadhan, efek covid19 yang menyelimuti dan melanda dunia telah melahirkan berbagai kebijakan pemerintah diberbagai negara dalam menyelamatkan rakyatnya, kebijakan pemerintah Indonesia telah menetapkan dan menjalankan berbagai kebijakan, kebijakan yang disosialisasikan kemasyarakat telah memperkaya referensi istilah-istilah baru yang tidak asing lagi buat kita akhir-akhir ini seperti social distancing, phisycal distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan istilah-istilah lainnya, demikianlah kenyataan yang kita hadapi dan khusus umat Islam harus melewati dengan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan 1441 Hijriah dengan menyesuaikan dengan kondisi seperti saat ini.
Dibalik itu semua pasti ada hikmah didalamnya, sebagai makhluk yang lemah saatnyalah kita untuk belajar ikhlas menyerahkan segala sesuatunya kepada sang pencipta dan bahkan dengan kondisi seperti ini bukan lagi kita dituntut untuk belajar ikhlas akan tetapi seakan-akan sang Pencipta, Allah SWT dengan Kasih SayangNya telah mengarahkan kita untuk dipaksa ikhlas dan mengakui kebesarannya. Wallahu a’lam bish-shawabi.

Kamis, 27 Desember 2012

‎5 NASEHAT MENJELANG KEMATIAN

Bismillaah

Ketika Abdullah bin Mas’ud menemui kematiannya, ia memanggil puteranya: “Ya Abdurrahman bin Abdullah bin Mas’ud, aku ingin berpesan padamu tentang lima hal. Jagalah demi menjalankan pesanku ini.

Pertama: Hilangkanlah rasa putus asa dari hadapan orang banyak, sebab demikianlah kaya yang sesungguhnya.

Kedua: Tinggalkan mengemis (untuk kebutuhan hidupm
u) dari orang
lain, sebab yang demikian itu adalah kemiskinan yang kau datangkan sendiri.

Ketiga: Tinggalkan hal-hal yang kau anggap tak berguna. Jangan sekali-kali sengaja kau mendekatinya.

Keempat: Jika kau mampu, janganlah sampai terjadi padamu satu hari di mana hari itu lebih tidak lebih baik dari kemarin. Usahakanlah.

Kelima: Jika engkau shalat, lakukanlah dengan sungguh-sungguh. Resapi dan renungkan seakan engkau tak akan shalat lagi setelah itu.

باركــ اللّــــہ فـــــــيك


Bagi sahabat Fillaah Bila bermanfaat Silahkan di Share / Bagikan ke sahabat yang lainnya



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

منْ دعاَ إلى هُدَى كَانَ له من الأجرِ مثلُ أُجورِ منْ تَبِعَهُ لا ينْقُصُ ذَلِكَ منْ أُجْورِهمْ شَيْئاً ومنْ دعاَ إِلىَ ضَلاَلةِ كاَن عليهِ من الإثمِ مثْلُ آثامِ مَنْ تبعَهُ لاَ ينْقُصُ ذَلِكَ من آثامهم شَيئاً رواه مسلم 4831.

Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “ Barangsiapa menyeru kepada hidayah (petunjuk) maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengerjakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa menyeru kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa yang mengerjakannya tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun” .


Sumber: Fan page Facebook: "Kata-Kata Hikmah"

Selasa, 25 Desember 2012

Kekuatiran


Ada dua orang pelancong yang melakukan pendakian di sebuah gunung. Saat pulang, mereka terpaksa menumpang sebuah mobil rombeng. Jalannya tersendat-sendat karena mesin tuanya.   Sepanjang jalan, pelancong pertama sibuk mencemaskan kondisi mobil. Ia terbekap rasa kuatir kalau mobil itu mogok di tengah jalan. Ia kuatir kalau bensinnya habis dan tidak ada pom bensin di sana, ia kuatir jangan sampai ban mobil pecah dan tidak ada tambal ban disepanjang perjalanan.   Sementara, pelancong kedua tampak santai-santai saja. Ia begitu menikmati pemandangan indah dengan bukit-bukit serta hamparan sawah yang menakjubkan. Beberapa kali ia mengabadikan keindahan itu dengan kamera pocketnya.   Setelah satu jam berlalu, akhirnya mobil uzur itu pun tiba di kota yang dituju. “Kok kamu sempat-sempatnya ambil gambar pemandangan itu? Apa kamu tidak cemas?,” tanya pelancong pertama. “Apa yang perlu dicemaskan. Seandainya ada masalah, pasti ada jalan keluarnya. Aku suka dengan perjalanan tadi,” kata pelancong kedua.   Kisah tadi menolong kita untuk memahami bagaimana seringkali kekuatiran membuat kita kehilangan banyak hal yang berharga. Lebih buruknya lagi, seringkali kekuatiran itu tidak terbukti separah yang kita kuatirkan atau malah tidak terbukti sama sekali. “Kekuatiran tidak akan menambah sejengkal pun panjang usia kita.”Banyak orang hidup dalam kekuatiran dan cemas mengenai apa yang belum terjadi. Orang sering takut dan tidak tahu apa yang ia takuti. Akhirnya, orang yang seperti ini tidak akan menikmati kehidupan.   Kebahagiaan hidup hanya menjadi milik orang-orang yang mampu menikmatinya dengan penuh syukur. JAM KEHIDUPAN hanya sekali berputar.Ada menit yg harus dilalui dengan MANIS, ada pula menit yang harus dilalui dengan PAHIT. Jalanilah setiap DETIK dengan Karunia IMAN dan KASIH SAYANG dari ALLAH agar kita menjadi lebih BIJAKSANA dalam menjalani kehidupan ini.

Sabtu, 24 November 2012

Surat Terbuka Untuk Bangsa Indonesia Dari Gaza


Mungkin surat ini sudah menyebar cukup lama untuk rakyat Indonesia, namun tidak sedikit pula yang belum membaca dan meresapi isinya, Bagi yang sudah membaca silahkan dibaca lagi dan dibagikan
, jika yang belum silahkan membaca nya..


♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Untuk saudaraku di Indonesia, ..Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia .. Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa?? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim Terbanyak di punggung bumi ini .. bukan
kah demikian wahai saudaraku???


Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini?!!!?.

Wah,,,,sungguh jumlah angka yang sangat fantastis & membuat saya berdecak kagum, Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku ..jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang di gabung .. itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji Dari negeri kalian dalam satu musim haji saja ...

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat di banding kalian yah? Wah?.wah?pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya ..? .. Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia, ..

Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya & kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian..

Pasti para ibu-ibu disana amat mudah Menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko & para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku Tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil ... yah diatas mobil saudaraku!!

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, Namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun .., mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah & ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah ...itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding,,, ,, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA ... Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian ..???

Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut ..?!! !, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan .. atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! !!, Mereka mati syahid .. saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel !!!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel ...

Saudaraku .., bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini. Perlu kalian ketahui,,,sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami Namun,,,,sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar ... Allahu Akbar!!!

Wahai saudaraku di Indonesia, ...

Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar, Apa karena kalian sulit mencari rezki disana ..? apa negeri kalian sedang di blokade juga ..?

Perlu kalian ketahui .. saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan .., walau sudah lama kami diblokade .. Kalian terlalu manja?!? Saya adalah pegawai Tata usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda Baru saja melangsungkan pernikahan,, ,yah,,,mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana menteri kami, yaitu ust Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan Bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia, ..

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut.

Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan Buku-buku pasti kalian telah lahap .., kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu .. Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku ... Satu jam .., yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau Cuma satu jam saudaraku ..,Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di sana .. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami .. Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian??

Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al qur?an, umurnya baru 10 tahun , Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah Diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma .., yah di tempat itulah mereka belajar Saudaraku,, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal .., karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia, ..

Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, .. kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.

Namun,,,bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai Bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Bagitulah isi surat tanpa harus mengubah isinya, Silakan baca dan resapi surat diatas, betapa miris dan terlukanya hati saat surat diatas diterima nurani kita, betapa terlukanya saudara kita disana. Tetap dukung mereka walau hanya Do’a ataupun dana yang bisa kita lakukan, Allahu Akbar ...

(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)
______________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Ya rabbal 'alamiin |

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ..

Senin, 27 Juni 2011

Kisah inspiratif (Guru dan Murid)


Seorang Guru berkumpul dgn murid-muridnya, lalu beliau mengajukan 6 pertanyaan :   
Pertanyaan 1 : Apa yg PALING DEKAT dgn diri kita di dunia ini ? Muridnya ada yg menjawab : "orang tua", "guru", "teman", "kerabatnya". Yg paling dekat dgn kita adalah "kematian". Sebab kematian adalah PASTI adanya...   
Pertanyaan 2 : Apa yg PALING JAUH dari diri kita di dunia ini ? Muridnya ada yg menjawab : "negara Cina", "bulan", "matahari".   Yg paling benar adalah "masa lalu". Siapa pun kita, bagaimana pun kita dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu. Sebab itu kita hrs menjaga hari ini, hari-hari yangg akan datang...  
Pertanyaan 3 : Apa yg PALING BESAR di dunia ini ? Muridnya ada yg menjawab "gunung", "bumi", "matahari".   Yg plg besar dr yg ada di dunia ini adalah"nafsu"... Banyak manusia menjadi celaka krn menuruti hawa nafsunya. Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi karena itu kita hrs hati2 dgn hawa nafsu ini...   
Pertanyaan 4 : "Apa yg PALING BERAT di dunia ini ?". Di antara muridnya ada yg menjawab : "baja", "besi", "gajah", ... Yg paling berat adalah "memegang janji"...   
Pertanyaan 5 : "Apa yg PALING RINGAN di dunia ini ?" Ada yg menjawab "kapas","angin", "debu", "daun2an" Yg paling ringan di dunia ini adalah"Meninggalkan Ibadah"...   
Lalu pertanyaan 6 : "Apakah yg PALING TAJAM di dunia ini ?. Muridnya menjawab dgn serentak... "Pedang !" Yg paling tajam adalah "lidah manusia" karena melalui lidah, manusia dgn mudahnya menyakiti hati, melukai perasaan...

Sabtu, 21 Mei 2011

Mengendalikan Suasana Hati


Tekanan jiwa adalah perasaan bahwa hidup tanpa harapan, tidak ada obatnya dan tidak ada apapun yang benar-benar penting. Kita pastinya pernah mengalami saat-saat ketika kita merasahopeless tentang masa depan. Apakah anda tahu bahwa anda dapat mengendalikan suasana hati anda?

Coba pikirkan tiga hal berikut ini.

Pertama; ingatlah bahwa semua tekanan jiwa dilandasi oleh kemarahan dan sebagian besar kasus kemarahan ditujukan pada seorang individu. Periksalah bank memori anda. Kalau anda merasa marah atau merasa getir kepada satu orang atau bahkan lebih, temui mereka, katakan bahwa anda memaafkan mereka dan mintalah mereka memaafkan anda.


Kedua; hiduplah yang teratur. Susunlah daftar apa yang harus dilakukan dan buatlah diri anda terorganisir. Setiap tugas yang terselesaikan akan membuat anda merasa lebih baik.

Ketiga; berusahalah menolong seseorang. Seorang ahli dari Kansas mengatakan bahwa jika anda merasa keruntuhan jiwa datang, anda harus mencari seseorang yang punya masalah dan bantulah dia maka masalah anda sendiri akan sering terpecahkan. Karena kebahagiaan adalah minyak wangi yang tidak bisa anda berikan kepada orang lain tanpa anda sendiri terkena beberapa tetesannya.


 

 (terjemah bebas dari Steps to the Top ; the series by Zig Ziglar) Rahmah Hasjim, Jakarta, Agustus 2008

Selasa, 01 Maret 2011

Tak ada jalan pintas

Keberhasilan tak diperoleh begitu saja. Ia adalah buah dari pohon kerja keras. Kita tidak boleh terlalu berharap pada kemujuran. Karena kemujuran kadang bagai barang langkah dan fatamorgana di padang pasir, bukankah kita tak selalu mampu menjelaskan dari mana datangnya kemujuran itu? Kita harus sadar bahwa segala sesuatu perlu berjalan dengan alami dan semestinya.
Pertumbuhan diri adalah proses mendaki tangga. Kita harus melalui anak tangga satu per satu. Tak perlu repot mencari-cari jalan pintas karena kadang itu malah akan menghambat dan menghalangi langkah kita. Cukup mengamati jalan lurus yang membentang di depan kita, tak peduli bergelombang atau berbatu, selama yakin berada di jalan yang tepat, maka kita harus percaya dengan jalan yang tepat itu sebagai jalan yang menuntun kita menjadi diri sendiri.


Jumat, 25 Februari 2011

Mencari jalan menggapai harapan

Cerita kesejahteraan guru di negeri kita yang dari dulu kurang mendapat perhatian pemerintah mungkin kita sudah bosan mendengarnya. Cerita itu mungkin hampir bersamaan “basinya” dengan predikat yang selalu menempel kepada para guru yaitu “pahlawan tanpa tanda jasa”. Namun demikian, cerita usang dan predikat yang selalu digembar-gemborkan yang bagaikan kalimat tanpa makna itu ternyata tidak menggoyahkan beberapa insan pendidik yang menjadi narasumber Kick Andy kali ini. Para guru yang menjadi narasumber kali ini tidak hanya mengajar muridnya dengan sepenuh hati. Mereka bahkan mencari jalan dengan berbagai cara agar anak didiknya mudah menerima apa yang mereka ajarkan.

Sepasang suami isteri dari Desa Diwek, Kabupeten Jombang, Jawa Timur misalnya. Mereka menciptakan suatu cara atau metode agar si anak didik mudah menghafal peristiwa atau nama-nama tempat bersejarah di dunia. Metode yang diberi nama Hanifida, singkatan dari nama pasangan suami istri, Hanifudin Mahadun dan Khoirotul Idawati atau Ida. Metode Hanifida menurut mereka adalah memberdayakan otak kiri dan otak kanan. “Anak akan susah menangkap jika melihat angka satu. Tapi dengan metode Hanifida, angka satu sama dengan ikan teri, angka dua sama dengan bebek dan seterusnya,”ujar suami istri itu.Hanifida, menurut mereka adalah jalan, atau cara anak didik mudah mengingat sesuatu. Misalnya warna pelangi, bisa dirumuskan sebagai me-ji-ku-hi-bi-ni-u misalnya, yaitu akronim merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila dan ungu.
Jika anak-anak selama ini takut dengan soal hitung menghitung, mungkin penemuan Bahrudin bisa membantu. Pria paruh baya itu menemukan metode “jari aljabar”.Metode ini adalah memakai jari-jari sebagai lambang-lambang angka. Dengan metode jari aljabar yang sudah dipatenkan itu, memudahkan anak didik menghitung, mengurangi atau mengkalikan maupun membagi. “Awalnya saya dianggap orang stress ketika mencoba menemukan metode ini. Karena saya melakukan menghitung dengan jari itu ketika sedang santai di teras rumah,”ujar Bahrudin.

Sementara itu apa yang dilakukan Muhamad Yusuf patut diapresiasi. Guru SMA Martia Bhakti, Bekasi, Jawa Barat itu sebelumnya prihatin dengan kondisi murid-muridnya yang takut dengan pelajaran fisika. Setelah memutar otak, Muhamad Yusuf kemudian menciptakan beberapa alat peraga seperti ruangan yang disulap seperti planetarium. “Jadi murid-murid saya akan mudah memahami ketika saya mengajar tentang tata surya,” kata Muhamad Yusuf menerangkan. Selain itu, Yusuf juga menciptakan helm sepeda motor yang bisa berfungsi sebagai charger telepon genggam. Murid-murid, kata Yusuf, lebih senang belajar dengan apa yang mereka sukai. Yusuf mengaku, tidak keberatan dan tidak merasa repot ketika membuat alat peraga ini. Walau tidak diharuskan membuat sejumlah alat peraga itu, ia akan dengan senang hati akan terus membuat, walau untuk menyiapkan sejumlah alat peraga itu ia harus merogoh koceknya sendiri.

Apa yang dilakukan para guru di atas hendaklah patut diapresiasi. Termasuk apa yang dilakukan seorang guru dari Sulawesi Selatan, Arizenjaya yang mengajarkan pelajaran fisika dengan cara bermain. Begitu juga Herlina yang menemukan cara belajar bahasa Inggris buat anak-anak dengan metode “Easy Reader”.
Mereka mengajar murid-muridnya dengan hati, dan berfikir keras mencari metode yang mudah dan cepat dipahami para siswa. Dengan segala kreatifitas dan pengorbanan mereka hanya punya satu tujuan, mencedaskan anak didik. Mereka bahkan mengesampingkan kesejahteraan dirinya dan keluarganya ( end ). Sumber  Kick Andy Show


Selasa, 14 Desember 2010

Kisah Tentang Ikan Kecil

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang di tepi sungai. Kata ayah kepada anaknya, "Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati." Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini, ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, "Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati". Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, Si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh itu ikan kecil ini menanyakan hal serupa, "Dimanakah air?" Jawab ikan sepuh, "Tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati".

Apa arti cerita tersebut bagi kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya.


Minggu, 18 Juli 2010

Batu kecil


Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat ia harus menyampaikan pesan penting kepada teman kerjanya yang ada di bawahnya. Pekerja itu berteriak-teriak, tetapi temannya tidak bisa mendengarnya karena suara bising dari mesin-mesin dan orang-orang yang bekerja, sehingga usahanya sia-sia saja.
Oleh karena itu untuk menarik perhatian orang yang ada di bawahnya, ia mencoba melemparkan uang logam di depan temannya. Temannya berhenti bekerja, mengambil uang itu lalu bekerja kembali.

Pekerja itu mencoba lagi, tetapi usahanya yang keduapun memperoleh hasil yang sama.
Tiba-tiba ia mendapat ide. Ia mengambil batu kecil lalu melemparkannya ke arah orang itu. Batu itu tepat mengenai kepala temannya, dan karena merasa sakit, temannya menengadah ke atas. Sekarang pekerja itu dapat menjatuhkan catatan yang berisi pesannya.
Tuhan kadang-kadang menggunakan cobaan-cobaan ringan untuk membuat kita menengadah kepadaNya. Seringkali Tuhan melimpahi kita dengan Rahmat, tetapi itu tidak cukup untuk membuat kita menengadah kepadaNya, Tuhan sering menjatuhkan “batu kecil” agar kita dapat menengadah kepadaNya. …..Subhanallah ……

Kamis, 10 Juni 2010

Antara kritis dan kesuksesan

Kalo anda ingin keluar dari masalah, maka posisikan diri anda dalam posisi yang kritis, teori ini diambil dari konsep fisika, demikian ahli fisika mengatakan, entah benar tidaknya, namun dalam kenyataannya dan banyak kasus dalam kehidupan ini, krisislah yang menjadi motivator untuk mengeluarkan diri dari permasalahan, percaya atau tidak ? silahkan mencoba !


Catatan lainnya :

 
" Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, SALAM KENAL "
Diberdayakan oleh Blogger.