Marhaban Ya Ramadhan,
Ramadhan telah mengunjungiku dan mengunjungi seluruh alam
semesta, sejarah telah mencatat Ramadhan 1441 Hijriah adalah Ramadhan yang
hadir saat COVID19 menyerang dunia, virus yang konon berasal dari Wuhan salah
satu kota di negara komunis China itu telah mengubah kebiasaan-kebiasan yang
dulu dirindukan saat menjelang Ramadhan dan ritual-ritual ibadah didalamnya,
Ramadhan yang dulu kita rasa dengan ciri khasnya yang sangat spesial tidak akan
dinikmati lagi ditahun ini dan kemungkinan besarnya akan berlangsung sampai
diujung Bulan Ramadhan, efek covid19 yang menyelimuti dan melanda dunia telah
melahirkan berbagai kebijakan pemerintah diberbagai negara dalam menyelamatkan rakyatnya, kebijakan pemerintah
Indonesia telah menetapkan dan menjalankan berbagai kebijakan, kebijakan yang
disosialisasikan kemasyarakat telah memperkaya referensi istilah-istilah baru
yang tidak asing lagi buat kita akhir-akhir ini seperti social distancing, phisycal
distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan istilah-istilah lainnya,
demikianlah kenyataan yang kita hadapi dan khusus umat Islam harus melewati dengan
ibadah puasa dibulan suci Ramadhan 1441 Hijriah dengan menyesuaikan dengan kondisi seperti
saat ini.
Dibalik itu semua pasti ada hikmah didalamnya, sebagai
makhluk yang lemah saatnyalah kita untuk belajar ikhlas menyerahkan segala sesuatunya
kepada sang pencipta dan bahkan dengan kondisi seperti ini bukan lagi kita
dituntut untuk belajar ikhlas akan tetapi seakan-akan sang Pencipta, Allah SWT dengan
Kasih SayangNya telah mengarahkan kita untuk dipaksa ikhlas dan mengakui
kebesarannya. Wallahu a’lam bish-shawabi.
0 komentar:
Posting Komentar