Emosi yang tidak terbendung

Himpitan ekonomi dan pekerjaan menumpuk yg dialami oleh seseorang akan memberi celah kepada syaitan untuk membisiki trus dan mempengaruhi hati manusia agar melirik keindahan dan kenyamanan orang sekitar (rumput tetangga lebih hijau), syaitan membisiki dari berbagai arah serta berbagai jurus melalui bahasa hati; perasaan tidak adil dalam beban pekerjaan, etos kerja rekan-rekan seprofesi, dan kesejahteraan selalu menjadi tema bisikannya, dan itulah yang kualami hari ini, syaitan mengalahkanku dan menguasai hatiku, aku kalah dan menyerah hingga tak terbendung lagi, wajah dan nada bicara yang tidak bisa dipermak lagi akhirnya menunjukkan jati dirinya, maaf teman jika hari ini aku tak bisa mengalahkan syaitan karna mungkin kejujuran memang sekali-kali harus diutarakan tuk kebaikan bersama, aku tak menyalahkan siapa-siapa bahkan kepada diriku sendiri karna itu telah berlalu, aku hanya berpikir bagaimana mengulangi dan mengutarakannya kembali dengan cara yg lebih profesional dan elegant, bukan mengutarakannya dengan bantuan syaitan .... sorry friend ...aku butuh sosok tauladan dan masih perlu banyak belajar...