Kamis, 31 Oktober 2024

Akhir oktober 24

 Hari ini adalah tanggal ujung dibulan Oktober, dua pekan setelah pelantikan jabatan eselon V, artinya dua pekan sudah di urusan tata usaha sudah dinahkodai oleh kepala urusan tata usaha baru, artinya lagi sudah dua pekan saya diposisi staf punya atasan langsung yang baru, untuk menyambut suasana baru ini sebelumnya sudah saya rancang suasana tempat yang baru, dengan menata kembali ruangan, tata letak tempat dan inventarisasi beberapa bmn untuk saya jadikan instrumen untuk bekerja yang selama ini tidak niat untuk saya gunakan, pagi ini proses memindahkan beberapa barang yang sedikit mengganggu pemandangan mata, keindahan dan estetik ruangan sedikit membaik setelah memindahkannya ke gudang laboratorium, dua pekan ini saya merasa beban dipundak terasa berkurang, bukan beban pekerjan saja tapi yang terpenting adalah beban tanggung jawab, sebagai pns yang diberikan status nomenklatur jabatan dengan klausa "kepala" menjadi beban karena beberapa pns bahkan pimpinan belum bisa menelaah dan mempersepsikan dengan benar apa tusi dan bagaimana membaca ortaker sebuah organisasi intansi dan suatu jabatan, kadang pandangan pembiasaan yang terwariskan dari regulasi lama yang dipertahankan menjadi persepsi terkini, padahal dinamika regulasi pada era ini sangatlah cepat perubahannya, jika sesorang tidak mengimbangi dengan literasi yang baik, gemar membuka regulasi terupdate maka akan tersesat dengan sendirinya, tak ada masalah jika tersesat sendirian akan tetapi biasanya pola dilapangan biasanya persepsi itu mengalir kesekitar entah itu sesat ataupun inforasi real alirannya tetaplah sama. Kesimpulannya nikmati saja suasana disetiap waktu yang berbeda, tetap survive, semakin dewasa bersikap dengan melihat kondisi, dinamika sosial serta tidak berniat mengambil hak orang lain, itu saja simple.  

Rabu, 31 Juli 2024

Day of Birth, Mamaku adalah Pahlawanku

 Hari ini tepat 49 tahun yang lalu seorang ibu menahan sakit dimana saat itu akses kesehatan dan pengetahuan tentang medis sangatlah minim, saya mengetahui cerita ini dari ibu itu sendiri, menderita sakti yang tidak pernah didiagnosa apa nama penyakitnya, sambil hamil besar menanggung dua rasa sakit sekaligus, perjuangan ibu menghadapi rasa sakit seakan-akan mengantarkannya ke dunia lain, tubuh lemas meriang sekaligus mengejan akhirnya tepat hari kamis tanggal 31 Juli 1975 ibu tersebut melahirkan seorang anak laki-laki, anak laki-laki itu adalah saya yang saat ini menulis dengan mata berkaca-kaca bercampur haru, tulisan ini merefleksi kebelakang mengenang perjuangan sang ibu yang diberikan cobaan dan amanah, terimakasih mama, mamaku pahlawanku, pejuang sejati disaat saya masih duduk SMP kelas 2, mama telah berjuang sendiri menghidupi kami empat anak kakak beradik, menjadi singgle parent yang tangguh, sungguh besar perjuanganmu semoga engkau diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT, aamiin YRA. 

"I Love Mama - I Miss You So Much"

Rabu, 10 Juli 2024

NAK

 

Nak, tidak terasa ya sudah SMP saja, saat kelas dua SD mutasi ke Tarakan berarti sudah empat tahun kita di kota ini,

Ayah cuma mau bilang kalau dulu posisi saya di SMP kelas satu berarti saat itu setahun kemudian kakek kamu meninggalkan ayah, sedih dan sakit ditinggal diusia masih duduk di SMP kelas dua, umur itu rahasia Tuhan, kita cuma berharap semoga ayah bisa membersamai kalian sampai selama mungkin.

Nak jangan malu, risih ataupun terganggu jika setiap ayah mengantarkanmu ke sekolah diperjalanan di motor kadang kuselipkan tangan ayah kebelakang memegang betis kakimu sambil menarik halus kaos kakimu, sebelum masuk gerbang sekolah saat turun dari motor wajib kuarahkan wajahku ke kekeningmu mengecup dengan bunyi tipis, dan kusela dengan kalimat “semangat anakku”, semua itu kulakukan untuk menanam kenangan yang nantinya kamu ingat dan bahan nostalgia saat ayah sudah tiada.

Nak jangan malu, risih ataupun terganggu tuk memeluk ayah, jangan melewatkan momen-momen seperti itu jika ada kesempatan seperti saat boncengan motor, karena ayah selalu ingin balik kemasa lalu, masa kecil dimana kakek masih ada, ingin rasanya memeluk erat kakek tapi apa daya, masa itu tidak bisa lagi terulang.

Nak tumbuhlah dengan pribadi yang baik, jagalah nama baik keluarga dengan karakter yang kuat, kamu adalah cerminan ayah, kalau kamu berkesan dengan kebaikan di komunitas kamu maka mereka bisa mengukur seperti apa ayah ini.

Nak jangan lupa berprestasi dimanapun kamu berada karena itu amanah, Tuhan telah memberikan anugerah berupa bakat dan kecerdasan berapapun tingkatan dan angkanya kepada kita.

Nak jangan lupa menjaga akhlaq, karena pada Agama kita telah ada contoh suritauladan tokoh yang perlu diteladani dan itu adalah salah satu harapan ayah melalui selipan doa agar kalian diberikan akhlak yang cantik, “Percantiklah Akhlaq anak-anak Hamba Ya Allah” itu salah satu bait doa ayah nak.

Nak saya tutup tulisan ini dengan pesan “jangan lupa bahagia, percaya dan bangga dengan diri sendiri serta sehat selalu ya Nak”.  I Love You So Much

Proses daftar ulang PPDB SMP 3 Tarakan, 9 Juli 2024


 

 

Sabtu, 15 Juli 2023

Waktu

Ini tulisan kedua yang tanpa draft diketik langsung di dashbor menu postingan baru pada blooger.com  untuk dipublish, sambil mengisi kekosongan waktu di hari sabtu yang biasanya sepi job dan kejar deadline, melalui tulisan ini akan terkesan tanpa arah dan tujuan serta judul yang nanti belakangan saya tuliskan setelah selesai menulis artikel ini, khusus untuk tulisan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali ke diri sendiri tentang konsep blog yang saya beri nama catatanku sebagai yang sebenar-benarnya catatan untuk dicatat sendiri dan dibaca sendiri serta dinikmati oleh diri sendiri untuk bahan renungan dan nostalgia kelak, beberapa tulisan realnya bertema nostalgia dan kedepan menjadi nostalgia juga tentang perjalanan hidup, catatan di tulis diblog setidaknya gampang untuk dipanggil kembali karena tersimpan di server google ketimbang catatan yang tersimpan secara manual di media kertas atau file office bereksistensi .doc, txt dan atau media lainnya yang peluangnya besar untuk hilang atau filenya rusak. 

Melaui blog ini saya belajar menulis secara otodidak dengan keterbatasan ilmu baik dari segi teknis maupun non teknis, saat menulis catatan ini pun saya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan energi agar tetap konsentrasi dan memotivasi diri untuk melanjutkan jari berjalan menekan tombol keyboard satu demi satu huruf sambil  menyingkronkan dengan hati bersama pikiran, ada banyak tulisan yang lahir pada blog catatan ini yang mungkin terkesan ruwet untuk dipahami orang lain, ya dimaklumi saja karena toh yang akan baca saya sendiri yang sudah paham apa maksudnya, namun jika ingin mengembagkan kemampuan diri dan ada niat untuk belajar menulis untuk dishare ke ruang publik tentunya saya harus bekerja keras untuk belajar dan memperbaiki tulisan-tulisan agar bisa dipahami oleh orang lain. 

Bekerja keras inilah yang jadi pekerjaan rumah terbesar buat diri ini, ada banyak alasan untuk yang satu ini kenapa selalu gagal, salah satunya adalah waktu, waktu untuk membaca, waktu untuk berpikir dan menuangkan dalam bentuk tulisan terasa tidak ada, karena alasan yang satu ini paling gampang untuk dijadikan kambing hitam maka segalanya jadi gagal total, angka umur berjalan tidak sebanding dengan angka kemanfaatan dan mutunya.

Kadang alasan waktu itulah yang tertuduh, waktu dijadikan alasan habis dengan pekerjaan baik pekerjaan di kantor maupun di rumah, namun malu rasanya jika menengok kebelakang prestasi dari dua pekerjaan tersebut yang menurut saya telah menghabiskan waktu untuk dua pekerjaan tersebut namun hasilnya juga biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa, bahkan tercenderung tidak ada yang bisa dibanggakan, jika demikan maka sayang sekali waktu itu terbuang percuma, menghabiskan waktu tidak disisakan untuk hal-hal yang bermanfaat lainnya, hal itulah menjadi bentuk penyesalan yang selalu berulang-ulang setiap saat.

Manajemen waktu adalah solusinya, kalau di bidang penganggaran keuangan kita mengenal perencanaan anggaran, maka seharusnya saya belajar dari miniatur perencanaan anggaran tersebut untuk diduplikasi dalam kehidupan sehari-hari dalam pemanfaatan waktu agar terkover seluruhnya apa tujuan dan yang akan ingin dicapai.

Kembali lagi pada konsep tadi bahwa tulisan ini ditulis dan dibaca oleh diri sendiri, juga tentunya akan mengevaluasi dan memetakan solusi sendiri, maka permasalahan manajemen waktu ini juga menjadi objek untuk dibaca, dievaluasi dan diterapkan solusi tersebut, sekian....  

 



 

Anniversary 22 Tahun

Dua puluh dua tahun bukanlah waktu yang singkat, ada banyak peristiwa yang telah dilewati dengan penuh suka dan duka, 14 Juli 2023 kemarin saya diingatkan oleh google via notifikasi kalender, ternyata setiap tahun diingatkan setelah saya setel entah berapa tahun yang lalu di aplikasi kalender google, sejenak tercengang dengan angka 22 tahun, semoga angka yang besar ini bisa dijadikan evaluasi diri bahwa umur ini tidak semuda dulu, anniversary pernikahan saja sudah berusia 22 tahun apalagi umur yang sudah berkepala 4 menjelang 5, banyak yang berubah tentunya dan salah satunya  poto pada profil blog ini, tapi yang tidak kalah pentingnya untuk diambil ibrahnya dengan perjalanan 22 tahun belakang ini adalah malu jika mengukur tingkat kedewasaan yang masih jauh dari sepantasnya, dewasa atas segalanya dan pantas atas segala kondisi, bukan sekedar wajah yang dewasa namun harusnya mental dan religiusitas yang dewasa menyesuaikan umur, ada peristiwa sekitar 3 tahun sebelum 14 juli 2021 itu yang seharusnya sebagai kado terbesar dalam hidup dari sang pencipta namun terasa disia-siakan yaitu dipertemukan dengan mereka yang memiliki keilmuan mar'ifat, saya bertemu dengan mereka orang-orang shaleh disaat usia saya masih muda yaitu 23 tahun berkumpul dengan mereka saat itu merupakan kenangan terindah, setiap juma'at saya menanti untuk mendengar, menyimak dan merasakan suasana sharing ilmunya, Islamic Center Makassar menjadi bangunan yang kurindukan sepanjan tahun waktu itu, yang disesali adalah mengapa 25 tahun ini pemahaman dan implementasi ilmu itu stagnan dan bahkan dalam perjalanan yang sangat panjang ini disia-siakan, bahkan perjalanan hidup ini berjalan beriringan dengan taburan ragam dosa, astagfirullah, seberapa besar keinginan itu kadang ada untuk bangkit dan menyelami kembali namun begitulah magnet godaan lebih besar menarik diri ini menikmati keduniaan, namun semoga moment tahun ini dapat menjadi batu loncatan untuk menerobos dan melawan arus magnet tersebut. 

Selamat Anniversary buat kami semoga Samawa selalu, Allah SWT memberikan perlindungan, penerang hidup, menunjukkan jalan yang lurus, memberikan keberkahan dunia berupa, kemanfaatan sosial, kesehatan, rezeki, ilmu, diberikan lingkungan yang islami, sahabat-sahabat dan anak keturunan yang shaleh sholehah, serta keberkahan akhirat. aamin.... ya rabbal alamiin.

Selasa, 09 Agustus 2022

Memori dan do'a buat Kandaku

Kami terpaut usia lima tahun, memori ku seakan terbang bersama pesawat lion JT0739 (Tarakan-Makassar) yang saya tumpangi ini, di Sekolah Dasar kelas satu saya sudah familiar sekaligus paham dengan kosa kata "cantik", julukan yang sering orang orang sekitar menyematkan kepadanya karena parasnya yang memang cantik, sangat jelas dan masih teringat dia memperkenalkan jajanan dan mengajakku makan nasi kuning khas yang sampai saat ini belum pernah kujumpai lagi jajanan seenak itu, nasi kuning khas bude jawa pake siraman kuah di kantin emperan jalan SD Negeri 1 Pinrang, salah satu memori masa kecil SD yang tidak dapat saya lupakan bagian terindah bersama kandaku. 

Kanda : saya tidak tahu bagaimana menyetop air mata ini, yang tambah deras seiring dengan derunya suara mesin pesawat, keheningan dan sejuknya AC membuat wajah dan ucapanmu selalu terngiang-ngiang dibenakku "Terimakasih ya dek" Itu kata terakhir yang saya ingat kamu sampaikan ke saya. 
Saya sudah ada firasat saat kamu selalu berulangkali menanyaiku: "Kalian kapan pindahnya? " Ternyata memang benar, kandaku menunggu kami pindah rumah terlebih dahulu setelah itu dia berangkat dan tidak kembali lagi, sedih aku kanda... 

Maafkan adekmu ini kanda, tidak dapat membersamai masa-masa sulitmu, biarlah Tuhan saja yang tahu bagaimana saya berkeinginan dan merencanakan sesuatu skenario terbaik untuk kebaikanmu namun semua itu tidak sempat tersampaikan

Kembali kupecahkan keheningan dan kesedihan ini dengan melantunkan do'a terbaik untukmu, kuselipkan do'a terbaik sambil berekspresi didepan Tuhan untuk merayu agar diberikan yang terbaik untukmu. 

Kandaku maafkan atas keterlambatan penyampaian ekspresi sayangku padamu, sayang adek ke kakak yang real dan alami tidak bisa direkayasa dan dibendung, semoga didetik-detik terakhir itu kandaku masih mendengarkan teriakan adikmu ini via telpon " KAKA ODA KUSAYANG SEKALIKI" Alfatihah... 

Teruntuk nure'ku Muhammad Faisal Akbar & Fadlia Anggraini

09 Agustus 2022, Pkl. 13.25 waktu diatas pesawat (diatas laut Sulawesi) 

 
" Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, SALAM KENAL "
Diberdayakan oleh Blogger.