Rabu, 31 Juli 2024

Day of Birth, Mamaku adalah Pahlawanku

 Hari ini tepat 49 tahun yang lalu seorang ibu menahan sakit dimana saat itu akses kesehatan dan pengetahuan tentang medis sangatlah minim, saya mengetahui cerita ini dari ibu itu sendiri, menderita sakti yang tidak pernah didiagnosa apa nama penyakitnya, sambil hamil besar menanggung dua rasa sakit sekaligus, perjuangan ibu menghadapi rasa sakit seakan-akan mengantarkannya ke dunia lain, tubuh lemas meriang sekaligus mengejan akhirnya tepat hari kamis tanggal 31 Juli 1975 ibu tersebut melahirkan seorang anak laki-laki, anak laki-laki itu adalah saya yang saat ini menulis dengan mata berkaca-kaca bercampur haru, tulisan ini merefleksi kebelakang mengenang perjuangan sang ibu yang diberikan cobaan dan amanah, terimakasih mama, mamaku pahlawanku, pejuang sejati disaat saya masih duduk SMP kelas 2, mama telah berjuang sendiri menghidupi kami empat anak kakak beradik, menjadi singgle parent yang tangguh, sungguh besar perjuanganmu semoga engkau diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT, aamiin YRA. 

"I Love Mama - I Miss You So Much"

Rabu, 10 Juli 2024

NAK

 

Nak, tidak terasa ya sudah SMP saja, saat kelas dua SD mutasi ke Tarakan berarti sudah empat tahun kita di kota ini,

Ayah cuma mau bilang kalau dulu posisi saya di SMP kelas satu berarti saat itu setahun kemudian kakek kamu meninggalkan ayah, sedih dan sakit ditinggal diusia masih duduk di SMP kelas dua, umur itu rahasia Tuhan, kita cuma berharap semoga ayah bisa membersamai kalian sampai selama mungkin.

Nak jangan malu, risih ataupun terganggu jika setiap ayah mengantarkanmu ke sekolah diperjalanan di motor kadang kuselipkan tangan ayah kebelakang memegang betis kakimu sambil menarik halus kaos kakimu, sebelum masuk gerbang sekolah saat turun dari motor wajib kuarahkan wajahku ke kekeningmu mengecup dengan bunyi tipis, dan kusela dengan kalimat “semangat anakku”, semua itu kulakukan untuk menanam kenangan yang nantinya kamu ingat dan bahan nostalgia saat ayah sudah tiada.

Nak jangan malu, risih ataupun terganggu tuk memeluk ayah, jangan melewatkan momen-momen seperti itu jika ada kesempatan seperti saat boncengan motor, karena ayah selalu ingin balik kemasa lalu, masa kecil dimana kakek masih ada, ingin rasanya memeluk erat kakek tapi apa daya, masa itu tidak bisa lagi terulang.

Nak tumbuhlah dengan pribadi yang baik, jagalah nama baik keluarga dengan karakter yang kuat, kamu adalah cerminan ayah, kalau kamu berkesan dengan kebaikan di komunitas kamu maka mereka bisa mengukur seperti apa ayah ini.

Nak jangan lupa berprestasi dimanapun kamu berada karena itu amanah, Tuhan telah memberikan anugerah berupa bakat dan kecerdasan berapapun tingkatan dan angkanya kepada kita.

Nak jangan lupa menjaga akhlaq, karena pada Agama kita telah ada contoh suritauladan tokoh yang perlu diteladani dan itu adalah salah satu harapan ayah melalui selipan doa agar kalian diberikan akhlak yang cantik, “Percantiklah Akhlaq anak-anak Hamba Ya Allah” itu salah satu bait doa ayah nak.

Nak saya tutup tulisan ini dengan pesan “jangan lupa bahagia, percaya dan bangga dengan diri sendiri serta sehat selalu ya Nak”.  I Love You So Much

Proses daftar ulang PPDB SMP 3 Tarakan, 9 Juli 2024


 

 

 
" Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, SALAM KENAL "
Diberdayakan oleh Blogger.