Hari ini adalah tanggal ujung dibulan Oktober, dua pekan setelah pelantikan jabatan eselon V, artinya dua pekan sudah di urusan tata usaha sudah dinahkodai oleh kepala urusan tata usaha baru, artinya lagi sudah dua pekan saya diposisi staf punya atasan langsung yang baru, untuk menyambut suasana baru ini sebelumnya sudah saya rancang suasana tempat yang baru, dengan menata kembali ruangan, tata letak tempat dan inventarisasi beberapa bmn untuk saya jadikan instrumen untuk bekerja yang selama ini tidak niat untuk saya gunakan, pagi ini proses memindahkan beberapa barang yang sedikit mengganggu pemandangan mata, keindahan dan estetik ruangan sedikit membaik setelah memindahkannya ke gudang laboratorium, dua pekan ini saya merasa beban dipundak terasa berkurang, bukan beban pekerjan saja tapi yang terpenting adalah beban tanggung jawab, sebagai pns yang diberikan status nomenklatur jabatan dengan klausa "kepala" menjadi beban karena beberapa pns bahkan pimpinan belum bisa menelaah dan mempersepsikan dengan benar apa tusi dan bagaimana membaca ortaker sebuah organisasi intansi dan suatu jabatan, kadang pandangan pembiasaan yang terwariskan dari regulasi lama yang dipertahankan menjadi persepsi terkini, padahal dinamika regulasi pada era ini sangatlah cepat perubahannya, jika sesorang tidak mengimbangi dengan literasi yang baik, gemar membuka regulasi terupdate maka akan tersesat dengan sendirinya, tak ada masalah jika tersesat sendirian akan tetapi biasanya pola dilapangan biasanya persepsi itu mengalir kesekitar entah itu sesat ataupun inforasi real alirannya tetaplah sama. Kesimpulannya nikmati saja suasana disetiap waktu yang berbeda, tetap survive, semakin dewasa bersikap dengan melihat kondisi, dinamika sosial serta tidak berniat mengambil hak orang lain, itu saja simple.
Home » Archives for 2024
Kamis, 31 Oktober 2024
Rabu, 31 Juli 2024
Day of Birth, Mamaku adalah Pahlawanku
Hari ini tepat 49 tahun yang lalu seorang ibu menahan sakit dimana saat itu akses kesehatan dan pengetahuan tentang medis sangatlah minim, saya mengetahui cerita ini dari ibu itu sendiri, menderita sakti yang tidak pernah didiagnosa apa nama penyakitnya, sambil hamil besar menanggung dua rasa sakit sekaligus, perjuangan ibu menghadapi rasa sakit seakan-akan mengantarkannya ke dunia lain, tubuh lemas meriang sekaligus mengejan akhirnya tepat hari kamis tanggal 31 Juli 1975 ibu tersebut melahirkan seorang anak laki-laki, anak laki-laki itu adalah saya yang saat ini menulis dengan mata berkaca-kaca bercampur haru, tulisan ini merefleksi kebelakang mengenang perjuangan sang ibu yang diberikan cobaan dan amanah, terimakasih mama, mamaku pahlawanku, pejuang sejati disaat saya masih duduk SMP kelas 2, mama telah berjuang sendiri menghidupi kami empat anak kakak beradik, menjadi singgle parent yang tangguh, sungguh besar perjuanganmu semoga engkau diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT, aamiin YRA.
"I Love Mama - I Miss You So Much"
Rabu, 10 Juli 2024
NAK
Nak, tidak terasa ya sudah SMP saja, saat kelas dua SD mutasi
ke Tarakan berarti sudah empat tahun kita di kota ini,
Ayah cuma mau bilang kalau dulu posisi saya di SMP kelas satu berarti saat itu setahun kemudian kakek kamu meninggalkan ayah, sedih dan sakit
ditinggal diusia masih duduk di SMP kelas dua, umur itu rahasia Tuhan, kita cuma berharap
semoga ayah bisa membersamai kalian sampai selama mungkin.
Nak jangan malu, risih ataupun terganggu jika setiap ayah
mengantarkanmu ke sekolah diperjalanan di motor kadang kuselipkan tangan ayah
kebelakang memegang betis kakimu sambil menarik halus kaos kakimu, sebelum
masuk gerbang sekolah saat turun dari motor wajib kuarahkan wajahku ke
kekeningmu mengecup dengan bunyi tipis, dan kusela dengan kalimat “semangat
anakku”, semua itu kulakukan untuk menanam kenangan yang nantinya kamu ingat dan
bahan nostalgia saat ayah sudah tiada.
Nak jangan malu, risih ataupun terganggu tuk memeluk ayah,
jangan melewatkan momen-momen seperti itu jika ada kesempatan seperti saat
boncengan motor, karena ayah selalu ingin balik kemasa lalu, masa kecil dimana
kakek masih ada, ingin rasanya memeluk erat kakek tapi apa daya, masa itu tidak
bisa lagi terulang.
Nak tumbuhlah dengan pribadi yang baik, jagalah nama baik
keluarga dengan karakter yang kuat, kamu adalah cerminan ayah, kalau kamu berkesan
dengan kebaikan di komunitas kamu maka mereka bisa mengukur seperti apa ayah
ini.
Nak jangan lupa berprestasi dimanapun kamu berada karena itu
amanah, Tuhan telah memberikan anugerah berupa bakat dan kecerdasan berapapun
tingkatan dan angkanya kepada kita.
Nak jangan lupa menjaga akhlaq, karena pada Agama kita telah ada
contoh suritauladan tokoh yang perlu diteladani dan itu adalah salah satu
harapan ayah melalui selipan doa agar kalian diberikan akhlak yang cantik, “Percantiklah
Akhlaq anak-anak Hamba Ya Allah” itu salah satu bait doa ayah nak.
Nak saya tutup tulisan ini dengan pesan “jangan lupa bahagia, percaya dan bangga dengan diri sendiri serta sehat selalu ya Nak”. I Love You So Much
![]() |
Proses daftar ulang PPDB SMP 3 Tarakan, 9 Juli 2024 |